PKPM Nuku, Ruang Tengah & Gekrafs Tidore. Langkah Pemerintah daerah berdiri bersama generasi muda Tidore dalam Indonesian International Art Festival MUNAS APEKSI VII 2025

Dalam rangkaian Musyawarah Nasional (MUNAS) VII APEKSI 2025, sebuah ajang seni dan budaya berskala nasional bertajuk “Indonesian International Art Festival” sukses digelar di Grand City Mall, Surabaya. Kegiatan ini merupakan bagian dari Indonesia City Expo, yang menjadi ruang bagi 97 kota di Indonesia untuk menampilkan kekayaan dan identitas daerah masinng-masing.

Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari 8-10 Mei 2025 ini menghadirkan berbagai pertunjukan seni daerah, pameran UMKM, hingga lomba antar kota yang tergabung dalam APEKSI. Salah satu momen membaggakan datang dari Kota Tidore Kepulauan, yang berhasil meraih juara 2 penampilan terbaik dalam ajang festival tersebut.

Perwakilan dari Tidore diwakili oleh komunitas kreatif muda “Ruang Tengah & Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional Tidore” bersama PKPM Nuku Yogyakarta. Mereka membawakan Tarian Kapita, sebuah tarian tradisional Tidore yang dikemas secara unik dan modern dengan diiringi music hiphop khas dari laki-laki paling sexy di galaksi bima sakti yaitu Presiden Tidore dan pembacaan puisi oleh seorang jurnalis senior dari Tidore yang biasa disapa Teguh Barakati. Perpaduan antara sastra, music hiphop dan tarian tradisional mampu mencuri perhatian juri dan penonton, sekaligus memperkenalkan kebudayaan Tidore dengan pendekatan kreatif pada generasi muda. Ini menjadi bukti bahwa kreatifitas lokal, jika dikemas dengan tepat, dapat bersaing dan bersinar dikancah Internasional.

Mengutip kalimat dari Walikota Tidore Kepulauan : “Bahwa tidak ada lagi anak muda yang berdiri tanpa ada kegiatan, pemerintah disini harus memberikan ruang yang besar untuk anak muda Tidore.”

Selamat untuk Komunitas Ruang Tengah,Gekrafs Tidore, PKPM Nuku Yogyakarta, dan seluruh warga Tidore Kepulauan atas capaian membanggakan ini. Semoga semangat budaya terus menyala dan memberi inspirasi bagi anak muda di Indonesia untuk terus melestarikan kebuadayaan daerah, di manapun kita berada.